NERGZ, THE FLOWER OF KURDISTAN

I smell nergz, it's telling me

Spring is here

I like spring, it's started by Nawroz

I love Nawroz, it's the story

That shows me the road to liberty

(Yassin Aref, 1986)

Tak terasa air mata menitik ketika membaca puisi ini, begitu singkat namun saya merasakan maknanya yang mendalam. Sang penyair menulis puisi ini ketika ia mengingat bagaimana kerja keras dan usaha para pendahulu menanamkan nilai kebaikan kepada generasi penerus dalam situasi sesulit dan sekeras apapun. Maafkan saya yang kurang bisa memaparkannya secara jelas. 

Berikut kutipan aslinya: 

"We suffered a lot, and were lonely; no one accepted us; our existence, our being, had been denied; we did not get love from the West, we did not see sympathy from the East, [and because of this] our fathers worked hard to make sure our tough life and rough situation did not shape us because of the lack of love and sympathy. Instead they showed us flowers, gave us nergz, told us proverbs about flowers to soften our hearts and make us kind."

😭😭😭😭

Nergz, the flower of Kurdistan

Sudah 3 tahun tinggal di tanah Kurdistan dan setiap menjelang musim semi saya sering melihat orang menjual bunga ini, baik di pinggir jalan maupun di tempat keramaian. Namun baru di tahun inilah saya membelinya ketika berkunjung ke bazaar. 😓 

Sepemahaman saya, bunga ini hanyalah sebagai penanda berakhirnya musim dingin dan musim semi sudah menanti di depan mata. That's it, that simple! Sampai ketika salah seorang kenalan di bazaar berkata, "Ini Nergz, bunga yang sangat penting bagi orang Kurdistan. Nergz, the flower of Kurdistan." Setelah mendengar itu, saya pun penasaran dan mencoba mencari tahu mengenai bunga ini. 

Nergz, bunga dengan warna putih dan kuning ini termasuk ke dalam genus Narcissus. Nama botanikalnya adalah Narcissus Minnow, nama lainnya Daffodil Minnow (Minnow artinya kerdil). Musim bunga Nergz berawal di bulan Januari dan berakhir di bulan Mei, singkat... 
Puncak mekarnya ada di bulan Maret hingga Mei karena di bulan Januari dan Februari, suhu udara masih terlalu dingin sehingga butuh perlakuan khusus untuk membuat bunga dapat mekar.  

Bunga Nergz dapat tumbuh secara liar di daerah pegunungan, namun tentu saja jumlahnya tidak banyak. Ada satu kota di Irak Kurdistan yang menjadi penghasil bunga ini, yaitu kota Akre. Bahkan orang-orang dari kota lain tidak sedikit yang sengaja datang ke sana khusus untuk mendapatkan bunga nergz. Video wawancara dengan salah satu pembudi daya nergz ada di sini.

Gul e Nergiz atau Nergz flower, bunga simbol Kurdistan. Ternyata bukan hanya sebagai penanda akan datangnya musim semi, namun juga sebagai penanda akan datangnya hari penting Kurdistan yaitu Nawroz. Nawroz, hari nasional Kurdistan, merupakan awal tahun baru bagi orang Kurdistan yang diperingati setiap tanggal 21 Maret. Di tahun yang baru, akan ada kehidupan yang baru, segala kesulitan sudah berakhir. Ada harapan baru, perubahan yang memberi kenyamanan, senyuman, kebahagiaan. Juga ajakan untuk berbuat kebaikan dan meninggalkan segala hal di masa lalu kecuali rasa cinta kasih. 

Pada bulan Maret hingga Mei, bunga Nergz akan terlihat hampir di mana saja. Di dalam rumah, toko, mobil. Orang-orang saling mengirimkan bunga, para lelaki menggenggam di tangannya, para wanita menyematkannya di dada. Dengan menunjukkan nergz, ada makna kasih di sana, doa harapan yang terbaik disampaikan, motivasi untuk saling menguatkan, keinginan untuk perubahan ke arah yang lebih baik, dan keyakinan bahwa hal-hal buruk sudah berlalu. Aaaaah... ternyata maknanya sedalam itu. 😍😍

Sayangnya sampai saat ini saya dan keluarga belum pernah ikut merayakan keseruan Nawroz di sini. Selalu saja waktu libur yang cukup panjang ini kami manfaatkan untuk pulang ke tanah air. Sekarang setelah mengetahui tentang informasi di atas, saya pun bertekad untuk setidaknya satu kali ikut merayakan tahun baru Nawroz bersama teman-teman Kurdistan. 💪

Bacaan menarik dan menjadi salah satu sumber tulisan saya ada di sini.

Saya sangat berharap Anda membaca lebih lanjut tulisan tersebut dan meresapi pengalaman dan perasaan sang penulis.

👍👍