7.1.19

MASIH TENTANG MAKANAN (LOKAL)


Satu hari di musim semi tahun 2017, kali pertama saya mencicipi satu jenis makan lokal yang belum pernah saya coba sebelumnya. Kala itu kami sedang piknik di kaki Gunung Goizha yang ada di dekat apartemen tempat kami tinggal. Duduk tidak jauh dari kami, satu keluarga Kurdish yang juga sedang menikmati semilir angin sepoi-sepoi. 

Setelah beberapa lama kami duduk-duduk sambil bermain gitar, saya pun mulai mempersiapkan bekal makan siang yang sudah dibawa dari rumah. Selintas terlihat keluarga itu pun melakukan hal yang sama. Tetiba Sang Suami berjalan menghampiri sambil membawa sesuatu. Ternyata itu adalah satu jenis makanan, yang setelahnya barulah saya ketahui namanya adalah yaprax (kh).

Ingin juga rasanya berbagi makanan yang dibawa, tapi kami merasa sungkan sehingga niat pun dibatalkan. Apalagi makanan yang dibawa waktu itu bercita rasa pedas, sedangkan sepengetahuan saya mereka kurang suka makanan pedas. Padahal harusnya kasih ajah, ya 😏 
Ah, sudah berlalu. Lebih baik sekarang saya jelaskan apa itu yaprax (kh) dan teman yang lainnya. 

1. Yaprax (kh) atau Dolma

Yaprax (kh) merupakan nama yang umum dikenal. Mereka yang tinggal di daerah Karkuk menyebutnya dolma. Dibungkus dengan daun anggur, isinya merupakan campuran beberapa bahan seperti beras, daging domba cincang, irisan bawang, irisan daun bawang, irisan daun peterseli (ada juga yang lebih memilih menggunakan daun adas), garam, dan yoghurt (yang terbuat dari susu domba). Bungkusan yang sudah rapi kemudian dimasak dengan cara direbus di api sedang dengan berbagai pelengkapnya seperti terung ungu, kentang, buncis, tomat, potongan-potongan daging domba/daging ayam, dll.

Yaprax hadir di pinggir menu Indonesia 😁


Yaprax (kh)/Dolma

2. Kefta atau Kofta

Adonan lapisan luarnya terbuat dari tepung bulgur yang dicampur dengan air, sedikit garam kemudian diuleni hingga dapat dibentuk. Isiannya berupa campuran daging cincang, irisan bawang, kismis, kacang almond, dan daun peterseli. Adonan luar dibentuk seperti membuat pempek kapal selam, kemudian diberi isian dan dibentuk hingga seperti baso pipih. Kemudian dimasak di air yang sudah diberi pasta tomat dan kunyit, kemudian diberi pelengkap sayuran (wortel, chickpea).

3. Kubba

Saat melihat kubba, yang langsung terbayang-bayang adalah combro. Penampakannya benar-benar mirip, tapi tentu saja rasanya jauh berbeda. Bahan-bahan untuk membuat kubba sama seperti kefta, dengan tambahan gooseberry pada isiannya. Selain itu, cara memasaknya pun berbeda. Kubba dimasak dengan cara digoreng. 

Sumber foto: Google

4. Shfta

Ini adalah jenis makanan gorengan lainnya. Terbuat dari daging domba cincang yang dicampur dengan irisan bawang, daun peterseli, tepung terigu, dan garam. Yah, kurang lebih sama seperti adonan bakwanlah 😀. Setelah tercampur rata, adonan dibentuk dan digoreng dalam minyak panas. Sama persis seperti membuat bakwan, kan?!



5. Falafl

Masih tentang jenis makanan yang digoreng, falafl adalah gorengan yang sama sekali tidak menggunakan daging sebagai bahannya sehingga bisa menjadi salah satu pilihan bagi kaum vegetarian. Terbuat dari chickpeas kering yang harus direndam air terlebih dahulu agar lebih mudah untuk dihancurkan kemudian. Chickpeas diblender bersamaan dengan daun adas dan peterseli, bawang putih ditambah bumbu jinten dan ketumbar. Adonan ini harus disimpan dulu di kulkas (minimal 1 jam). Setelah adonan disimpan, tambahkan wijen dan sedikit baking powder dan campur rata. Kemudian bentuk adonan dan goreng dalam minyak panas. Falafl bisa juga dimasak dalam oven dengan mengoleskan sedikit minyak terlebih dahulu di tiap permukaannya. 

Sumber foto: Google

6. Qaraxarman

Qaraxarman sebenarnya merujuk kepada sejenis gandum, bahan utama dari jenis masakan ini. Namun, hasil olahannya pun juga disebut qaraxarman. Mudah-mudahan tidak membingungkan, ya. Gandum diolah terlebih dahulu melalui beberapa tahapan. Irisan bawang digoreng terlebih dahulu dalam minyak panas, kemudian diberi tambahan pasta tomat (bisa juga tidak bila tidak suka). Setelah itu tambahkan gandum dan aduk rata. Setelah beberapa saat tambahkan air panas dalam jumlah cukup banyak. Gandum dimasak hingga lembut, sama seperti ketika kita memasak nasi. Setelah gandum dirasa sudah lembut, lanjutkan masak dengan api sangat kecil hingga tidak ada lagi air yang tersisa. Hidangkan qaraxarman dengan daging yang sudah diolah secara terpisah dan taburan kacang-kacangan dan kismis di atasnya. 




Berikut video orang yang sedang memanen qaraxarman.




Selain makanan yang sudah saya jelaskan di atas, sebenarnya masih ada jenis makanan lainnya. Namun kurang lebih bahan yang digunakan sama dan penyajiannya pun mirip. Mudah-mudahan informasi ini bisa berguna dan untung-untung dipraktikkan. 😍
Makanan tradisional yang disajikan di restoran sudah pernah saya jelaskan sebelumnya di sini.

No comments:

Post a Comment

Thank you for reading my story. I would be happy to read your comment. :)